Minggu, 18 Oktober 2015

Riset Dalam Novel

Menulis novel harus hidup. Hidup disini yang saya maksud, setiap kejadian harus ada gambaran seutuhnya. Entah itu gambaran perasaan si tokoh. Atau gambaran lingkungan sekitar yang mempengaruhi perasaan tokoh tadi.

Dalam menulis novel tidak seluruhnya semua itu adalah hasil imajinasi. Tapi harus ada sebuah riset yang menyatakan kebenaran tentang suatu kejadian. Riset adalah hal yang teramat penting untuk kesempurnaan novel.

Misalnya untuk menggambarkan suatu kejadian. Ada suatu tokoh yang tengah marah. Untuk memperkuat kejadian itu, maka riset yang kita butuhkan adalah mengenai sifat-sifat orang marah, apa saja kebiasaan orang marah, jika perlu kita bisa menambahkan teori-teori dari ilmuan tersohor tentang sifat marah tadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar