Sebelum aku berbicara jauh soal arwah dan doa?
Ada baiknya aku meminta maaf dulu,
Maaf ya kawan!
Sekarang akan kumulai.
Orang-orang suka memainkanku
Seperti anak perempuan memainkan bonekanya.
Aku dibawa ke masjid,
Dibawa ketika genting,
Juga dibawa ke makam,
Katanya aku adalah bahasa yang pantas
Untuk bercakap-cakap dengan Tuhan: aku sebagai doa.
Orang-orang tak suka memainkanku,
Malah aku yang memainkan mereka.
Katanya aku adalah hadiah dari Tuhan.
Gara-gara ulahku mereka mengenal mati.
Aku yang menggunakanmu untuk bercakap-cakap
Dengan Tuhan: aku sebagai arwah.
Entah sejak kapan kita telah menjadi teman.(6/7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar