Sabtu, 02 Juli 2016

Waktu

Kau adalah lembar-lembar yang sempat kupisahkan, untuk kujual ke para pedagang dengan harga murah.

Berapa harganya bang? Ibu penjual kopi bertanya.

Ganti dengan segelas kopi saja bu. Jawabku santai.

Puluhan tahun kemudian, aku menjadi orang paling menyesal didunia. Manuskrip itu dilelang dengan harga setinggi tiang bendera.

Waktu: jendela rahasia yang mengubah sesuatu.(2/7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar