Kamis, 30 Juni 2016

Alamat Redaksimu

Hatimu ibarat surat kabar yang selalu membuatku
Riang tatkala melihatnya.
Enak dipandang
Terkadang membuatku mabuk kepayang.

Kau tak usah khawatir,
Sudah berkali-kali cintaku ditolak,
Oleh majalah agama, oleh koran pulau Jawa, juga oleh penerbit-penerbit buku itu.

Hari itu aku sengaja, aku menulis tiga judul puisi
Setelah tahu alamat redaksimu
Kukirim ketiga nya dengan malu-malu,
Dengan gemetaran yang merambati dada.

Paginya kutunggu kabar darimu,
Ah ternyata, hatimu sedang tak berkenan
Memuat puisi dariku.

Mungkin lusa atau kelak hatimu berkehendak,
Memuat puisi-puisi yang kukirimkan itu.
Sebab aku telah benar-benar jatuh cinta,
Padamu saja dan surat-surat kabar itu.

Karena itu aku tak pernah berhenti menulis puisi.

Sidorejo, 9 Juni 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar