Senin, 07 September 2015

Berlomba-lomba

Pagi tadi tidak sengaja saya melihat sebuah berita yang amat menggembirakan. Seorang pemuda menggiatkan komunitas baca. Didalamnya anak-anak kecil tengah asyik membaca buku. Tidak hanya membaca buku saja, mereka juga saling mengajari satu sama lain, belajar menjadi guru. Berbicara didepan teman-temannya. Betapa menggembirakannya kabar itu.

Saya lantas tercengang bercampur senang ketika salah seorang anak berumur sekitar sembilan tahunan tadi berujar tidak ingat sudah berapa buku yang habis di bacanya. Dari fiksi seperti novel hingga non fiksi seperti buku-buku pengetahuan umum.

Dengan adanya komunitas baca macam itu. Paling tidak SDM bangsa kita akan semakin membaik. Memang amat penting menanamkan minat baca pada usia dini. Paling tidak kebiasaan baik, seperti membaca buku, akan mereka bawa hingga besar nanti. Bisa dibilang itulah yang dinamakan penanaman karakter yang dilakukan sedini mungkin.

Semua ini berkat kepedulian sosial dari seorang pemuda tadi. Dengan bantuan kawan-kawannya Ia mendirikan komunitas itu. Tidak terlalu muluk memang, cukup dengan sebuah papan tulis, dan beberapa buku, komunitas baca ini bisa berlangsung.

Ternyata saat ini banyak komunitas pemuda-pemudi yang peduli akan lingkungan. Dan ini merupakan kabar baik bagi bangsa. Semua orang tengah berfastabiqul qoirot. Maka jangan sampai kalah, mereka telah memulai duluan.

Plosowahyu,(8/9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar