Senin, 14 September 2015

Semangat Menulis

Maaf Sekedar Curhat tentang Pengalaman Menulis Saya

Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah, itulah kalimat yang serta merta saya lantunkan dalam sujud syukur saya barusan. Awalnya saya tidak pernah menyangka. Entah mimpi apa semalam, begitulah orang pada umumnya saat terkejut mendapatkan sebuah kebahagiaan.

Memang kurang lebih sudah setahun setengah saya menjalani aktivitas menulis ini. Setelah sebelumnya mengikuti kelas menulis online dari mas rifai rifan. Setiap hari Saya suka posting tulisan di fb, entah itu kisah sehari-hari, puisi, cerpen atau semacamnya. Bahkan saya juga membuat blog untuk menampung tulisan-tulisan saya. Begitu saya lakukan setiap hari istiqomah. Meskipun kadangkala ada hari yang terlewatkan tanpa menulis. Dan tahukah, kawan rasanya. Seperti ada sesuatu yang mengganjal hati, ketika ada hari yang terlewatkan tanpa menulis.

Mengetahui ada teman-teman dari SPN atau Fresh author yang sudah menerbitkan buku. Rasanya saya sangat iri, karena belum juga menelurkan sebuah buku. Tapi tetap saya mendoakan teman-teman yang telah menerbitkan buku. Dan itu sebagai motivasi saya, saya jadikan penyemangat buat diri sendiri. Terus menulis dan menulis setiap hari, entah apa saja saya tulis. Pekerjaan saya sehari lebih banyak membaca dan menulis. Bahkan ibu saya sampai marah-marah  karena membaca buku sampai larut malam, dan tak kunjung tidur.

Saya selalu ingat quote-quote yang di berikan teman-teman penulis. Salah satunya dari situlah semangat menulis saya tidak kunjung padam.

Dan hari ini, saya amat bahagia. Sebab Saya tidak pernah menduga-duga sebelumnya, bahwa ada seorang pemilik atau founder dari sebuah yayasan pendidikan yang senantiasa membaca tulisan saya yang sering saya posting di fb. Dan katanya ia tertarik dengan tulisan saya, lantas ia mengapresiasi tulisan-tulisan saya dengan menyuruh saya untuk menulis di web yayasan pendidikan yang ia punyai tadi.

Betapa senangnya hati, hingga tak bisa dijelaskan dengan kata-kata rasa senangnya. Mungkin terasa agak lebay kawan, tapi kenyataannya seperti itu. Tak henti-hentinya saya bersyukur pada yang Maha Memberi Nikmat.

Memang saya menganggap tulisan saya pun tak sebaik tulisan teman-teman. Oleh karena itu saya senantiasa belajar setiap hari. Dan saya selalu mengingat pesan Andrea Hirata bahwa menulis adalah passion, jadikan menulis sebagai passion mu.

Maaf teman-teman sebelumnya saya hanya ingin sekedar curhat tentang kebahagian saya. Bukan maksud saya menggurui atau apalah, toh saya hanya bocah yang memohon dengan sangat agar teman-teman membimbing saya dalam dunia tulis menulis. Semoga kita senantiasa menulis setiap hari, dan mengikat hikmah yang tersirat setiap harinya. Semangat menuls.(14/09)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar