Rabu, 20 Mei 2015

Imajinasi Adalah Bibit

Jika saya tanya pada kalian, mana yang lebih berharga antara imajinasi dan pengetahuan? Saya berani bertaruh sebagian besar kalian akan menjawab. Ya lebih berharga pengetahuanlah, apa berharganya imajinasi. Kemudian dalam hati mereka melanjutkan. semua orang bisa berimajinasi, mengkhayal, atau sebagainya. Apa berharganya coba?

Awalnya saya juga beranggapan demikian. Lebih memihak bahwa pengetahuan lebih berharga di banding imajinasi. Pengetahuan identik dengan kepandaian, dan kecerdasan itu yang saya tahu sebelumnya. Sedangkan imajinasi hanya sebuah pekerjaan yang sia-sia. Mengkhayal sesuatu yang tak jelas. Dan tak menghasilkan se sen uang pun.

Tapi ternyata itu salah telak jika anda menganggap bahwa pengetahuan lebih berharga dibanding imajinasi. Bukan malah sebaliknya, Mengapa demikian? Kalau boleh di analogikan pengetahuan itu ibarat hasil atau materi yang sedang dipunyai. Sedangkan Imajinasi itu seperti usahanya, atau proses dalam mencapai hasil.

Jika kita lihat kebanyakan kasus. Tidak usah jauh-jauh cukup di sekitar kita saja. Ketika seorang siswa mendapat sebuah soal tugas yang belum pernah Ia jumpai sebelumnya. Ia akan memilih menjiplak jawaban teman sebab Ia belum pernah tahu sedikitpun sebelumnya. Itu adalah anak yang meganggap pengetahuan lebih berharga.

Sedangkan sebaliknya, anak yang mengatakan imajinasi lebih berharga. Saya yakin dengan PD nya Ia akan menjawab soal itu sendiri. Meskipun jawabannya salah. Mengapa bisa demikian? Asal kalian tahu orang yang sering berimajinasi telah melatih mempekerjakan otak untuk berfikir. Mengira-ngira segala kemustahilan yang belum terjadi.

Berasal dari mana lampu neon? Jika Thomas Alfa Edison tidak berimajinasi, baru kemudian mencoba merealisasikan. Meskipun berkali-kali menuai kegagalan. Tapi dipenghujung cerita. Ia berhasil dengan imajinasinya. Hebat bukan?

Itu sebabnya mengapa Enstein berkata, Imajinasi lebih berharga dibanding pengetahuan. Seolah Imajinasi adalah bibit dari segala pengetahuan. Bibit dari segala rumus-rumus. Bibit dari sesuatu yang luar biasa, apabila semuanya mampu menjadi nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar