Minggu, 10 Mei 2015

Pemilihan Putra Putri STIKES

(9/5) Sorak sorai penonton telah bergemuruh memenuhi aula utama kampus. Puluhan mahasiswa laki-laki maupun perempuan memadat di dalamnya. Mengibas-ngibaskan tangan ke udara ketika tengah manyaksikan jagoannya berlenggak-lenggok memamerkan aksi serta kebolehannya dalam berakting bak seorang model. Setidaknya itu adalah bentuk solidaritas mereka terhadap kawannya. Bersorak riang ketika kawannya beraksi dan bersorak huu!- keras- ketika lawanya beraksi.

Kursi-kursi di tata sedemikian rupa membentuk dua formasi persegi panjang menghadap ke panggung. Di kursi barisan depan duduk tamu undangan. Baru di belakanngnya, puluhan mahasiswa duduk. Yang paling menentukan adalah empat orang yang duduk dengan meja serong ke arah panggung. Mereka tak lain adalah juri lomba pemilihan putra-putri Stikes Muhammadiyah Lamongan.

Mekanisme lomba yang di buat panitia bisa di bilang cukup menarik. Tersusun dari empat tahapan. Pertama peserta wajib berlenggak-lenggok di panggung bak model memamerkan akting dan stelan bajunya, selama iringan musik. Tahap kedua dilanjutkan dengan pengenalan diri. Tentu saja ada yang berbeda disini. Seluruh peserta diwajibkan menggunakan bahasa internasional. Tahap ini mampu membuat ketir-ketir peserta yang kurang fasih dalam berbahasa inggris.

Dalam tahap kempat paserta harus berhadapan dengan pertanyaan-pertanyaan yang menguji seberapa luas pengetahuan si peserta. Jika tidak salah ada tiga macam pertanyaan. Pertanyaan pertama ialah undian. Jadi peserta memilih sendiri pertanyaannya. Lantas di lanjutkan dua pertanyaan dari juri lomba. Tak semuanya mampu menjawab pertanyaan-pernyataan dari juri. Adapun peserta yang harus terpaku. Diam saja di panggung tak mampu berkutik sediktpun. Dan akhirnya ia harus turun panggus karena waktunya telah tandas.

Tahap terakhir atau ke empat adalah talenta. Disini peserta di tuntut untuk unjuk gigi menampilkan kebolehannya dalam bakat yang dimiliki. Disini kepercayaan diri sangat menentukan berhasil atau tidaknya. Talenta yang ditampilkan.

Dan akhirnya menginjak acara puncak. Dua orang putra dan putri telah terpilih. Lantas acara pun berakhir dengan foto bersama. Acara peringatan hari Kartini telah sukses dilaksanakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar